Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Teologi Bunuh Diri - Medhi Tangkela'bi

“SUICIDE THEOLOGI (TEOLOGI BUNUH DIRI)” Medianto Tangkela’bi Institut Agama Kristen Negeri Toraja tangkelabi996@gmail.com A. LATAR BELAKANG Secara etimologis, kata bunuh diri berasal dari bahasa Yunani apancho yang berarti menahan (nafas sampai mati), menyebabkan kematian dirinya sendiri dengan menggantung diri (apanchomai), menggantung dirinya sendiri atau melakukan bunuh diri (Mat. 27:5). Istilah atau kata bunuh diri dalam bahasa Inggris disebut Suicide dari kata Latin Suicidium (Jepang = Harakiri ). Sui yang berarti diri sendiri (self), dan kata Cidium yang berarti membunuh atau pembunuhan (to kill). Menurut Titi Keke, bunuh diri adalah sebuah tindakan atau peristiwa di mana seseorang mengakhiri hidupnya secara sengaja. Schneidman mendefinisikan bunuh diri sebagai sebuah perilaku pemusnahan secara sadar yang ditujukan pada diri sendiri oleh seorang individu yang memandang bunuh diri sebagai solusi terbaik dari sebuah isu. Menurut Aaron Beck, bunuh diri menunjukkan ketidakmampua