Postingan

Teologi Bunuh Diri - Medhi Tangkela'bi

“SUICIDE THEOLOGI (TEOLOGI BUNUH DIRI)” Medianto Tangkela’bi Institut Agama Kristen Negeri Toraja tangkelabi996@gmail.com A. LATAR BELAKANG Secara etimologis, kata bunuh diri berasal dari bahasa Yunani apancho yang berarti menahan (nafas sampai mati), menyebabkan kematian dirinya sendiri dengan menggantung diri (apanchomai), menggantung dirinya sendiri atau melakukan bunuh diri (Mat. 27:5). Istilah atau kata bunuh diri dalam bahasa Inggris disebut Suicide dari kata Latin Suicidium (Jepang = Harakiri ). Sui yang berarti diri sendiri (self), dan kata Cidium yang berarti membunuh atau pembunuhan (to kill). Menurut Titi Keke, bunuh diri adalah sebuah tindakan atau peristiwa di mana seseorang mengakhiri hidupnya secara sengaja. Schneidman mendefinisikan bunuh diri sebagai sebuah perilaku pemusnahan secara sadar yang ditujukan pada diri sendiri oleh seorang individu yang memandang bunuh diri sebagai solusi terbaik dari sebuah isu. Menurut Aaron Beck, bunuh diri menunjukkan ketidakmampua

Rumangngan (Berburu Babi Hutan)

Gambar
RUMANGNGAN (BERBURU BABI HUTAN) Rumangngan adalah suatu kegiatan berburu babi hutan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Toraja, secara khusus masyarakat Toraja bagin barat yaitu di Bau, Bonggakaradeng – Buakayu. Kegiatan rumangngan ini bisa dikatakan masih cukup tradisonal, karena masih dilakukan manual yaitu dengan menggunakan jerat dan juga anjing peliharaan sebagai pemburunya. Kegiatan rumangngan dilakukan dengan cara menggunakan anjing-anjing peliharaan untuk memburu babi yagn ada di dalam hutan, tetapi sebelum anjing-anjing peliharaan itu dilepaskan ke dalam hutan untuk memburu babi hutan terlebih dahulu, orang-orang memasang jerat di mana jalur-jalur yang biasa dilalui oleh babi hutan. Setelah semua jerat dipasang maka anjing-anjing peliharaan yang dibawa itu dilepaskan ke dalam hutan untuk memburu babi. Kegiatan rumangngan ini tidak setiap saat dilakukan, biasanya hanya dilakukan ketika ada kegiatan-kegiatan besar, misalnya ketika ada perayaan pengucapan syukur di gereja

Mahasiswa Tingkat Akhir

 Dear Mahasiswa Tingkat Akhir Saya tidak tahu harus mengatakan dan memulainya dari mana, wkwkwk Tapi saya cuman mau bilang bagi mahasiswa tugas akhir, Janganlah jemu-jemu bekerja keras dan berusaha dalam mengerjakan tugasnya yah, Ada sebuah ungkapan mengatakan bahwa: “Usaha tidak akan menghianati hasil”. Bagi saya kalimat ini sangat menguatkan, Apalagi bagi yang sedang keras-kerasnya berjuang pastinya sangat optimis dengarnya, Ohiyah, satu hal lagi saya mau bilang: Kalau nanti ucapkan Terima Kasih di Kata Pengantar  kepada orang-orang yang menurutmu punya andil  penting selama masa kuliahmu, Jangan lupa ucapkan juga Terima Kasih kepada para mantannya, hahaha Karena biar bagaimana pun mantannya juga punya andil dalam penyelesaian kuliahmu, Sekalipun kini kata mantan itu seperti sesuatu yang kurang mengenakkan lagi ditelingamu Tapi, setidaknya mereka dulu pernah menjadi penyemangatmu saat kau merasa putus asa, Mereka dulu menjadi penopangmu saat menjalani masa-masa sulit dalam studi, Mes

TUGAS RESENSI BUKU

Gambar
Nama   : Medianto Tangkela’bi NIRM : 2020164790 Kelas    : H Teologi Tugas   : Resendi Buku PENDAHULUAN Judul buku: Teologi Paulus tentang Kristologi, Soteriologi, Antropologi, Pneumatologi, Eklesiologi, Eskatologi. Ditulis oleh C. Marvin Pate, cetakan pertama 2004, diterbitkan di Malang oleh Gandum Mas, tahun 2004, jumlah halaman: 296 halaman, ketebalan: 1,3 x 22 cm. Tujuan buku ini ditulis adalah salah satunya menurut saya yaitu agar para pembaca mengerti akan pemikiran atau teologi dari Paulus, bagaimana pemahaman Paulus tentang Kristologi, Soteriologi, Antropologi, Pneumatologi, Eklesiologi, dan Eskatologi. Keunggulan buku ini adalah memberikan penjelasan yang jelas bahkan rinci tentang bagaimana pandangan Paulus dan juga tokoh-tokoh lainnya tentang Kristologi, Soteriologi, Antropologi, Pneumatologi, Eklesiologi, dan Eskatologi. Selain itu dalam buku ini juga menuliskan kesimpulan di setiap pembahasan per babnya, jadi sangat membantu pembaca untuk mengerti a

RESENSI BUKU: Tugas Teologi Perjanjian Baru 1

RESENSI BUKU PENDAHULUAN Resensi buku ini disusun oleh: Medianto Tangkela’bi. Untuk mata kuliah Teologi Perjanjian Baru 1, Dosen: Deflit Dujerslaim Lilo, M.Th, pada program studi Sarjana Teologi (S.Th). Buku Teologi Perjanjian Baru: Mengungkap Siapakah Yesus Sebenarnya? ditulis oleh Dr. Yan Antony; editor: Drs. F. Thomas Edison, M. Div dan Wilhelmina K. M; cetakan pertama; Bandung penerbit: Kalam Hidup, tahun 2014; xx + 132 halaman; ketebalan buku 14,5 x 21 cm; ISBN 978-602-7855-37-3. Dalam buku ini bertujuan untuk menelaah siapakah Yesus sebenarnya. Untuk tujuan tersebut, si penulis berusaha untuk menampilkan pembahasan yang sederhana agar mudah dipahami bagi mahasiswa teologi dan juga umat Kristen secara umum, bahkan bagi pemula (awam) yang ingin mempelajari Teologi Perjanjian Baru dan ingin mengenal siapa Yesus sebenarnya bukan hanya dari doktrinisasi gereja saja yang sering didengar. RANGKUMAN GAGASAN UTAMA Di dalam buku ini terlebih dahulu dipaparkan tentang siapa